utusan malaysia terkini
Remaja Yang Mengaku Umurnya 15 Tahun Ini Rupanya Sudah Berusia 31 Tahun
indah.com
Remaja Yang Mengaku Umurnya 15 Tahun Ini Rupanya Sudah Berusia 31 Tahun
nydailynews.com
Charity Johnson yang duduk di bangku kelas 10 di New Life Christian School di Longview sejak Oktober lalu resmi ditahan, setelah keluarga angkatnya curiga dengan identiti aslinya. Seperti yang dilansir oleh nydailynews.com, Charity menggunakan nama Charite Stevens sebagai identitinya dan berpura-pura sebagai remaja usia 15 tahun yatim piatu yang perlu tempat tinggal. Tapi ternyata ada satu kebohongan besar yang disembunyikan oleh Charity.
Orang tua angkat Charity, Tamica Lincoln, mengatakan bahawa dia kasihan melihat Charity dan memutuskan untuk membawanya tinggal di rumahnya. "Aku menganggapnya seperti anak sendiri, menata rambutnya, mencarikan baju dan sepatunya," ungkapnya. Selama hampir setahun, Charity berhasil menyembunyikan identitinya yang sebenarnya. Hingga Tamica merasa ada yang tidak kena dan curiga dengan identiti Charity yang sebenarnya.
Tamica pun akhirnya memutuskan untuk memanggil polis . Penyiasat akhirnya menemui jawapan bahawa Charity telah menggunakan nama palsu dan tanggal lahir palsu. Selain itu, Charity rupanya juga punya akaun Facebook palsu. Pihak keselamatan akhirnya memutuskan untuk memasukkan Charity ke penjara daerah atas beberapa tuduhan seperti memberikan maklumat palsu dan menipu.
Tamica berkata bahawa guru dan teman-teman Charity di sekolah juga terkejut dengan terungkapnya identiti Charity yang sebenarnya. "Para guru dan murid menangis. Dan sahabat dekatnya tak boleh mempercayainya," jelasnya. Yang masih mengherankan dan menimbulkan pertanyaan besar di benak orang-orang adalah mengapa Charity sanggup membohongi orang tua angkat dan pihak sekolah.
"Aku tak tahu kenapa dia melakukannya," kata Tamica. "Mengapa mau membahayakan diri sendiri dan orang lain untuk melakukan sesuatu seperti ini?" imbuhnya.
Vemale.com
Orang tua angkat Charity, Tamica Lincoln, mengatakan bahawa dia kasihan melihat Charity dan memutuskan untuk membawanya tinggal di rumahnya. "Aku menganggapnya seperti anak sendiri, menata rambutnya, mencarikan baju dan sepatunya," ungkapnya. Selama hampir setahun, Charity berhasil menyembunyikan identitinya yang sebenarnya. Hingga Tamica merasa ada yang tidak kena dan curiga dengan identiti Charity yang sebenarnya.
Tamica pun akhirnya memutuskan untuk memanggil polis . Penyiasat akhirnya menemui jawapan bahawa Charity telah menggunakan nama palsu dan tanggal lahir palsu. Selain itu, Charity rupanya juga punya akaun Facebook palsu. Pihak keselamatan akhirnya memutuskan untuk memasukkan Charity ke penjara daerah atas beberapa tuduhan seperti memberikan maklumat palsu dan menipu.
Tamica berkata bahawa guru dan teman-teman Charity di sekolah juga terkejut dengan terungkapnya identiti Charity yang sebenarnya. "Para guru dan murid menangis. Dan sahabat dekatnya tak boleh mempercayainya," jelasnya. Yang masih mengherankan dan menimbulkan pertanyaan besar di benak orang-orang adalah mengapa Charity sanggup membohongi orang tua angkat dan pihak sekolah.
"Aku tak tahu kenapa dia melakukannya," kata Tamica. "Mengapa mau membahayakan diri sendiri dan orang lain untuk melakukan sesuatu seperti ini?" imbuhnya.
Vemale.com
No comments:
Post a Comment