Wednesday, May 28, 2014

Kisah Gelandangan Hidup di Khemah di Pinggiran Perth Picu Simpati Orang Ramai


utusan malaysia terkini

Kisah Gelandangan Hidup di Khemah di Pinggiran Perth Picu Simpati Orang Ramai


indah.com

Kisah Gelandangan Hidup di Khemah di Pinggiran Perth Picu Simpati Orang Ramai

28/05/2014 
Jakarta - Enam orang anak di bawah umur dari keluarga aborigin yang tinggal di khemah di pinggiran Kota Perth, Australia, sejak enam bulan terakhir, telah memicu simpati dari penduduk setempat. Kempen sebuah LSM atas nasib anak-anak tersebut mendorong sejumlah warga menawarkan rumah mereka untuk didiami.

Jurucakap Aliansi HAM, Gerry Georgatos, mengatakan, keluarga dari pedalaman negara bahagian Wilayah Utara tersebut datang ke Perth sebelum Natal tahun lalu demi menyekolahkan anak-anaknya yang berusia antara 4 hingga 16 tahun.

Keluarga tersebut mencuba mendaftar ke agen perumahan pemerintah namun mendapat jawaban harus menunggu paling tidak lima tahun sebelum boleh  disalurkan ke perumahan pemerintah.

Kerana tidak mendapat perumahan, keluarga yang terdiri atas ayah dan nenek dari enam anak tersebut, akhirnya tinggal di semak-semak di pinggiran jalan raya di luar kota Perth.

Meski demikian, keenam anak tersebut tetap terdaftar dan masuk sekolah serta mendapat dukungan dari komuniti setempat.

Mendengar keadaan mereka seperti itu, LSM Aliansi Hak Asasi Manusia kemudian melakukan kempen untuk penanganan situasi. Menurut Georgatos, sejak adanya liputan media, pihaknya mendapat tanggapan simpatik dari warga Perth.

"Ada banyak sumbangan, baju dan perabutan," katanya.

Dikatakan, sedikitnya 20 keluarga telah menawarkan diri untuk menampung anak-anak tersebut. Akhirnya, rumah yang paling dekat ke sekolah mereka yang menjadi pilihan.

"Hari ini untuk pertama kalinya dalam lima bulan anak-anak tersebut akan mandi air panas," jelas Georgatos.

"Sebuah keluarga bermurah hati menampung mereka sampai mereka mendapat perumahan tetap," katanya.
ABC Australia - detikNews






No comments:

Post a Comment