utusan malaysia terkini
Tolak Berikan Nombor Telepon, Wanita Dipukul Hingga Mati
indah.com
Tolak Berikan Nombor Telepon, Wanita Dipukul Hingga Mati
Gambar hiasan
Beijing - Polis China menangkap enam orang yang memukul seorang wanita hingga mati di sebuah restoran makanan segera hanya keranadia menolak memberikan nombor teleponnya kepada orang-orang tersebut.
Seperti dilaporkan kantor berita Xinhua dan dilansir AFP, Sabtu (31/5/2014), insiden ini bermula ketika mangsa terlibat pertengkaran dengan enam orang, termasuk salah satunya masih remaja, pada Rabu (28/5) di sebuah restoran cepat saji di kota Zhaoyuan, Wilayah Shangdong.
Namun keenam orang tersebut malah memukul korban secara brutal.
Polis setempat juga menuduh keenam orang tersebut terlibat dengan ajaran sesat oleh otoriti China. Dilaporkan, keenam orang tersebut ingin merekrut wanita tersebut menjadi anggota kultus mereka. Namun wanita itu menolak dan terjadilah pertengkaran yang berakhir pemukulan.
Menurut polis setempat, keenam orang tersebut merupakan anggota ajaran sesat Quannengshen atau yang berarti Gereja Allah yang Mahakuasa, yang merupakan kultus hari kiamat yang telah dinyatakan sesat oleh otoriti China pada pertengahan tahun 1990-an silam.
Dalam foto yang beredar luas di media sosial setempat, terlihat korban yang tergeletak dalam keadaan telungkup dengan berlumuran darah. Korban dinyatakan meninggal setelah dikejarkan ke rumah sakit setempat.
Keenam pelaku yang ditangkap terdiri atas seorang elaki dua wanita lainnya. Ada seorang kanak-kanak lelaki berusia 12 tahun yang juga ditangkap, namun dia akan dibicarakan secara terpisah kerana masih di bawah umur. detikNews
Seperti dilaporkan kantor berita Xinhua dan dilansir AFP, Sabtu (31/5/2014), insiden ini bermula ketika mangsa terlibat pertengkaran dengan enam orang, termasuk salah satunya masih remaja, pada Rabu (28/5) di sebuah restoran cepat saji di kota Zhaoyuan, Wilayah Shangdong.
Namun keenam orang tersebut malah memukul korban secara brutal.
Polis setempat juga menuduh keenam orang tersebut terlibat dengan ajaran sesat oleh otoriti China. Dilaporkan, keenam orang tersebut ingin merekrut wanita tersebut menjadi anggota kultus mereka. Namun wanita itu menolak dan terjadilah pertengkaran yang berakhir pemukulan.
Menurut polis setempat, keenam orang tersebut merupakan anggota ajaran sesat Quannengshen atau yang berarti Gereja Allah yang Mahakuasa, yang merupakan kultus hari kiamat yang telah dinyatakan sesat oleh otoriti China pada pertengahan tahun 1990-an silam.
Dalam foto yang beredar luas di media sosial setempat, terlihat korban yang tergeletak dalam keadaan telungkup dengan berlumuran darah. Korban dinyatakan meninggal setelah dikejarkan ke rumah sakit setempat.
Keenam pelaku yang ditangkap terdiri atas seorang elaki dua wanita lainnya. Ada seorang kanak-kanak lelaki berusia 12 tahun yang juga ditangkap, namun dia akan dibicarakan secara terpisah kerana masih di bawah umur. detikNews
No comments:
Post a Comment