utusan malaysia terkini
Hujan air panas menyirami Barnaul, Rusia kerana paip meledak (video)
indah.com
Hujan air panas menyirami Barnaul, Rusia kerana paip meledak (video)
27/5/14 
Paip air panas bawah tanah meledak di Rusia. dailymail.co.uk ©2014 Merdeka.com
Sebuah paip air panas ditanam di bawah tanah ketika era Uni Soviet meledak di Kota Barnaul, Rusia selatan. Hujan air panas menyirami wilayah itu.
Surat khabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (27/5), potongan beton paip dan aspal juga ikut melayang ke udara. Paip meledak itu belum diketahui penyebabnya. "Saya hanya merasakan bumi mulai bergerak ketika benda itu ingin meledak," ujar pemandu Oleg Sorokov yang sedang melintas di wilayah itu.
Kereka Sorokov dilengkapi kamera video berhasil menangkap peristiwa dramatik itu. Kenderaannya hanya berjarak beberapa meter dari paip yang meledak. Mulanya dia sangka gempa bumi.
Ledakan kuat paip itu membuat kota tersiram air panas dan jalan rosak sepenuhnya. Tidak ada korban jiwa, namun sebuah bas hancur di bahagian kaca ketika peristiwa itu.
Seorang juru cakap bomba tidak disebutkan namanya mengatakan mereka yakin paip bawah tanah itu tersumbat menyebabkan air panas bertekanan tinggi tidak mengalir. Namun warga mengatakan pejabat kota telah mengabaikan saluran itu selama berpuluh-puluh tahun bahkan anggaran baikpulihnya dipotong.Merdeka.com
Sebuah paip air panas ditanam di bawah tanah ketika era Uni Soviet meledak di Kota Barnaul, Rusia selatan. Hujan air panas menyirami wilayah itu.
Surat khabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (27/5), potongan beton paip dan aspal juga ikut melayang ke udara. Paip meledak itu belum diketahui penyebabnya. "Saya hanya merasakan bumi mulai bergerak ketika benda itu ingin meledak," ujar pemandu Oleg Sorokov yang sedang melintas di wilayah itu.
Kereka Sorokov dilengkapi kamera video berhasil menangkap peristiwa dramatik itu. Kenderaannya hanya berjarak beberapa meter dari paip yang meledak. Mulanya dia sangka gempa bumi.
Ledakan kuat paip itu membuat kota tersiram air panas dan jalan rosak sepenuhnya. Tidak ada korban jiwa, namun sebuah bas hancur di bahagian kaca ketika peristiwa itu.
Seorang juru cakap bomba tidak disebutkan namanya mengatakan mereka yakin paip bawah tanah itu tersumbat menyebabkan air panas bertekanan tinggi tidak mengalir. Namun warga mengatakan pejabat kota telah mengabaikan saluran itu selama berpuluh-puluh tahun bahkan anggaran baikpulihnya dipotong.Merdeka.com
No comments:
Post a Comment