utusan malaysia terkini
Perceraian termahal di dunia
indah.com
Perceraian termahal di dunia
Billionair Rusia, Dmitry Rybolovlev. (Foto: REX/Daily Mail)
SWISS - Billionair Rusia, Dmitry Rybolovlev, telah diperintahkan untuk membayar sekira 2.7 billion poundsterling untuk mantan isterinya. Ini boleh dikatakan merupakan penyelesaian perceraian terbesar dalam sejarah.
Dalam makalah tuntutan yang disampaikan pada Isnin 19/5/14 waktu setempat, mahkamah di Swiss mengatakan Rybolovlev, -salah satu pemilik klub bolasepak Perancis AS Monaco-, harus membayar lebih dari 2.7 billion poundsterling kepada Elena Rybolovleva.
Melansir Independent, Selasa (20/5/2014),mahkamah juga meminta Rybolovlev memberikan mantan isterinya hartanah di resort ski Gstaad Franc senilai 86 juta poundsterling dan dua bangunan lain di daerah kaya, Cologny, Jenewa, di mana pasangan ini pernah tinggal bersama-sama.
Peguam Rybolovleva, Marc Bonnant, menyebut jika perceraian pasangan ini merupakan yang paling mahal dalam sejarah. Mereka sudah mengajukan perceraian sejak 2008. Bahkan, angka yang digelontorkan jumlahnya sangat keterlaluan mahalnya bagi Swiss.
Tapi peguam Dmitry, Tetiana Bersheda, mengatakan bahawa hasil keputusan mahkamah ini kemungkinan akan dipangkas selama proses rayuan. "Pasti akan ada review rayuan baru dan keputusan ini belum muktamat mengingat adanya dua tingkat rayuan di Swiss," kata Tatiana.
Mantan isteri Dmitry menuntut harta sepencarian sekira 3.5 billion poundsterling dari lelaki yang dikenal sebagai "raja pupuk", di mana kekayaannya berasal dari tambang kalium yang pernah membuat dia menjadi orang ke-79 terkaya di dunia.
Dmitry ketika ini berada di peringkat 147 dalam daftar billionair Forbes, dengan kekayaan yang diperkirakan sebesar 5.2 billion poundsterling
Rybolovlev dan puterinya, Ekaterina, membeli beberapa hartanah yang paling mahal di Amerika Syarikat (AS), termasuk apartemen penthouse di Central Park West di New York dan sebuah rumah di Palm Beach, Florida. (ade)okezone 20/5/14
Dalam makalah tuntutan yang disampaikan pada Isnin 19/5/14 waktu setempat, mahkamah di Swiss mengatakan Rybolovlev, -salah satu pemilik klub bolasepak Perancis AS Monaco-, harus membayar lebih dari 2.7 billion poundsterling kepada Elena Rybolovleva.
Melansir Independent, Selasa (20/5/2014),mahkamah juga meminta Rybolovlev memberikan mantan isterinya hartanah di resort ski Gstaad Franc senilai 86 juta poundsterling dan dua bangunan lain di daerah kaya, Cologny, Jenewa, di mana pasangan ini pernah tinggal bersama-sama.
Peguam Rybolovleva, Marc Bonnant, menyebut jika perceraian pasangan ini merupakan yang paling mahal dalam sejarah. Mereka sudah mengajukan perceraian sejak 2008. Bahkan, angka yang digelontorkan jumlahnya sangat keterlaluan mahalnya bagi Swiss.
Tapi peguam Dmitry, Tetiana Bersheda, mengatakan bahawa hasil keputusan mahkamah ini kemungkinan akan dipangkas selama proses rayuan. "Pasti akan ada review rayuan baru dan keputusan ini belum muktamat mengingat adanya dua tingkat rayuan di Swiss," kata Tatiana.
Mantan isteri Dmitry menuntut harta sepencarian sekira 3.5 billion poundsterling dari lelaki yang dikenal sebagai "raja pupuk", di mana kekayaannya berasal dari tambang kalium yang pernah membuat dia menjadi orang ke-79 terkaya di dunia.
Dmitry ketika ini berada di peringkat 147 dalam daftar billionair Forbes, dengan kekayaan yang diperkirakan sebesar 5.2 billion poundsterling
Rybolovlev dan puterinya, Ekaterina, membeli beberapa hartanah yang paling mahal di Amerika Syarikat (AS), termasuk apartemen penthouse di Central Park West di New York dan sebuah rumah di Palm Beach, Florida. (ade)okezone 20/5/14
No comments:
Post a Comment