utusan malaysia terkini
Remaja India Gantung Diri 'Tidak Diperkosa'
indah.com
Remaja India Gantung Diri 'Tidak Diperkosa'
22/08/2014
Penyiasatan forensik pakaian dan sampel yang diambil setelah pembunuhan dan dugaan pemerkosaan massal dua remaja saudara sepupu di India utara menyimpulkan mereka tidak diserang secara seksual.
Mereka ditemui digantung pada sebuah pohon di negara Uttar Pradesh bulan Mei. Kes mereka memicu kemarahan dunia.
Tiga orang yang dipercayai menyerang mereka ditangkap disamping dua orang polis .
Pemeriksaan setelah kematian (post mortem) memastikan adanya penyerangan seksual berkali-kali, sementara kematian disebabkan oleh gantung diri.
Kes ini pada mulanya diselidiki polis negara bagian, tetapi kemudian diserahkan kepada penyiasat federal Badan Penyelidik Pusat India (CBI).
Para wartawan melaporkan belum jelas bagaimana CBI akan bereaksi terhadap dua hal yang bertentangan di antara kesimpulan forensik terbaru dan penyelidikan pasca kematian yang sebelumnya dilakukan pegawai setempat.
Bulan lalu, CBI berusaha mendapatkan data dari jenazah korban tetapi makam mereka terendam banjir dan sampai sekarang masih tidak dapat dicapai.
Tetapi Pusat Sidik jari DNA dan Diagnostik India (CDFD) dapat memeriksa pakaian dan barang peribadi dua remaja puteri ini dan melaporkan mereka tidak menemukan bukti penyerangan seksual, kata juru cakap CBI.
Mereka ditemui digantung pada sebuah pohon di negara Uttar Pradesh bulan Mei. Kes mereka memicu kemarahan dunia.
Tiga orang yang dipercayai menyerang mereka ditangkap disamping dua orang polis .
Pemeriksaan setelah kematian (post mortem) memastikan adanya penyerangan seksual berkali-kali, sementara kematian disebabkan oleh gantung diri.
Kes ini pada mulanya diselidiki polis negara bagian, tetapi kemudian diserahkan kepada penyiasat federal Badan Penyelidik Pusat India (CBI).
Para wartawan melaporkan belum jelas bagaimana CBI akan bereaksi terhadap dua hal yang bertentangan di antara kesimpulan forensik terbaru dan penyelidikan pasca kematian yang sebelumnya dilakukan pegawai setempat.
Bulan lalu, CBI berusaha mendapatkan data dari jenazah korban tetapi makam mereka terendam banjir dan sampai sekarang masih tidak dapat dicapai.
Tetapi Pusat Sidik jari DNA dan Diagnostik India (CDFD) dapat memeriksa pakaian dan barang peribadi dua remaja puteri ini dan melaporkan mereka tidak menemukan bukti penyerangan seksual, kata juru cakap CBI.
sumber:BBC World - detikNews
No comments:
Post a Comment