utusan malaysia terkini
"Rapper" dan Hacker Masuk Daftar Suspek Pembunuh James Foley
indah.com
"Rapper" dan Hacker Masuk Daftar Suspek Pembunuh James Foley
24/8/14
Wartawan AS James Foley ketika bertugas
LONDON, Seorang penyanyi rap, seorang hacker dan seorang penganjur jihad menjadi para suspek pemenggalan jurnalis AS James Foley.
Abdel-Majed Abdel Bary, yang baru saja memuat naik fotonya memegang sebuah kepala yang terpenggal, menjadi tiga warga Inggeris yang dipercayai menjadi eksekutor Foley bernama "John".
Abdel Bary (24) adalah putera seorang militan kelahiran Mesir yang ketika ini sedang menunggu sidang kes terorisme di New York, AS terkait pengeboman kedutaan besar AS di Tanzania dan Kenya pada 1998.
Lelaki lain yang juga menjadi subjek penyiasatan adalah Abu Hussain al-Britani (20), seorang hacker dari Birmingham dan Abu Abdullah al-Britani, berusia 20-an, dari kota Portsmouth.
Seperti dikutip dari harian MailOnline, Abu Hussain al-Britani pernah dipenjara pada 2012 setelah mencuri maklumat peribadi milik perdana menteri England ketika itu, Tony Blair.
Lelaki yang terlahir dengan nama Junaid Hussein ini sudah berusaha mendanai Negara Islam Irak dan Syria (ISIS)dengan menggalakkan serangan siber ke sejumlah bank England.
Sedangkan Abu Abdullah al-Britani terkenal aktif di media sosial dan dia menggunakan media sosial Twitter untuk menggunggah propaganda pro-ISIS.
Abu Abdullah juga diyakini berada di belakang web ask.fm yang isinya memberi nasihat bagi anak-anak muda yang ingin pergi ke Syria dan Irak serta mendorong untuk pergi berjihad ke Irak atau Syria.
Orang lain yang juga berpeluang menjadi "John" adalah saudara laki-laki seorang doktor Inggeris yang pernah didakwa menculik dua jurnalis Barat dan seorang lagi adalah seorang anggota geng yang juga ketika ini diperkirakan berada di Syria
Abdel Bary, yang berangkat ke Syria tahun lalu, memiliki posture, warna kulit dan aksen yang mirip dengan "John". Demikian dilaporkan harian The Telegraph.
Ketika masih di England, Abdel Bary adalah seorang penyanyi rap berbakat asal London barat yang dikenal dengan nama "L Jinny". Lagu-lagu karya Abdel Bary bahkan sudah disiarkan BBC Radio 1.
Beberapa video muzik Bary juga sudah dimuat naik ke YouTube antara lain yang berjudul Overdose, Flying High dan Dreamer.
Awal bulan ini, Abdel Bary mengunggah fotonya ke Twitter mengenakan pakaian loreng, topeng hitam dan memegang sebuah kepala yang terpenggal di tangan kirinya.
Sementara "John" yang memenggal Foley juga menggunakan tangan kirinya ketika mengkelar leher Foley dalam video yang diunggah ke YouTube itu.
Nama lain dalam daftar suspek adalah Razul Islam (21). Pada 2012 dua abang Razul, termasuk Dr Shajul Islam, dituduh menculik dua wartawan Barat di dekat perbatasan Syria dan Turki.
Namun, kedua abang Razul dibebaskan tahun lalu setelah kedua wartawan itu John Cantile dari England dan fotografer Belanda, Jeroen Oerlmans tidak memberikan kesaksian mereka di pmahkamah.
Abdel-Majed Abdel Bary, yang baru saja memuat naik fotonya memegang sebuah kepala yang terpenggal, menjadi tiga warga Inggeris yang dipercayai menjadi eksekutor Foley bernama "John".
Abdel Bary (24) adalah putera seorang militan kelahiran Mesir yang ketika ini sedang menunggu sidang kes terorisme di New York, AS terkait pengeboman kedutaan besar AS di Tanzania dan Kenya pada 1998.
Lelaki lain yang juga menjadi subjek penyiasatan adalah Abu Hussain al-Britani (20), seorang hacker dari Birmingham dan Abu Abdullah al-Britani, berusia 20-an, dari kota Portsmouth.
Seperti dikutip dari harian MailOnline, Abu Hussain al-Britani pernah dipenjara pada 2012 setelah mencuri maklumat peribadi milik perdana menteri England ketika itu, Tony Blair.
Lelaki yang terlahir dengan nama Junaid Hussein ini sudah berusaha mendanai Negara Islam Irak dan Syria (ISIS)dengan menggalakkan serangan siber ke sejumlah bank England.
Sedangkan Abu Abdullah al-Britani terkenal aktif di media sosial dan dia menggunakan media sosial Twitter untuk menggunggah propaganda pro-ISIS.
Abu Abdullah juga diyakini berada di belakang web ask.fm yang isinya memberi nasihat bagi anak-anak muda yang ingin pergi ke Syria dan Irak serta mendorong untuk pergi berjihad ke Irak atau Syria.
Orang lain yang juga berpeluang menjadi "John" adalah saudara laki-laki seorang doktor Inggeris yang pernah didakwa menculik dua jurnalis Barat dan seorang lagi adalah seorang anggota geng yang juga ketika ini diperkirakan berada di Syria
Abdel Bary, yang berangkat ke Syria tahun lalu, memiliki posture, warna kulit dan aksen yang mirip dengan "John". Demikian dilaporkan harian The Telegraph.
Ketika masih di England, Abdel Bary adalah seorang penyanyi rap berbakat asal London barat yang dikenal dengan nama "L Jinny". Lagu-lagu karya Abdel Bary bahkan sudah disiarkan BBC Radio 1.
Beberapa video muzik Bary juga sudah dimuat naik ke YouTube antara lain yang berjudul Overdose, Flying High dan Dreamer.
Awal bulan ini, Abdel Bary mengunggah fotonya ke Twitter mengenakan pakaian loreng, topeng hitam dan memegang sebuah kepala yang terpenggal di tangan kirinya.
Sementara "John" yang memenggal Foley juga menggunakan tangan kirinya ketika mengkelar leher Foley dalam video yang diunggah ke YouTube itu.
Nama lain dalam daftar suspek adalah Razul Islam (21). Pada 2012 dua abang Razul, termasuk Dr Shajul Islam, dituduh menculik dua wartawan Barat di dekat perbatasan Syria dan Turki.
Namun, kedua abang Razul dibebaskan tahun lalu setelah kedua wartawan itu John Cantile dari England dan fotografer Belanda, Jeroen Oerlmans tidak memberikan kesaksian mereka di pmahkamah.
| Editor | : Ervan Hardoko |
| Sumber | : news.com.au /KOMPAS.com |
No comments:
Post a Comment