utusan malaysia terkini
Pencarian Segera Dimulai Lagi, PM Australia Yakin MH370 Akan Ditemui
indah.com
Pencarian Segera Dimulai Lagi, PM Australia Yakin MH370 Akan Ditemui
20/08/2014
Gambar hiasan (AFP)
Canberra - Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott menyebut masih ada kesempatan untuk menemui pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370. Meski memakan banyak waktu, pencarian MH370 tidak akan dihentikan begitu saja.
Pesawat MH370 menghilang secara misteri ketika mengudara dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Beijing, China pada 8 Mac lalu. Kondisi total 239 penumpang dan awak yang ada di dalam pesawat tersebut tidak diketahui pasti.
Usaha pencarian telah dilakukan selama berbulan-bulan tanpa hasil yang pasti. PM Abbott menegaskan pencarian akan terus dilanjutkan hingga MH370 ditemui. Demikian seperti dilansir AFP, Rabu (20/8/2014).
Kini, pasukan pakar menggunakan data teknikal untuk menghitung dengan matang lokasi peristirahatan terakhir MH370, kemudian mempersiapkan pencarian bawah laut yang lebih intens.
"Mereka sekarang mencari di seluruh zon terdampak yang mungkin, berdasarkan ingatan, memiliki luas sekitar 60 ribu kilometer persegi di dasar laut, di lepas pantai Australia Barat," tutur Abbott kepada media setempat, Australian Broadcasting Corporation (ABC).
"Jika pesawat itu memang ada di bawah sana -- dan nasihat pakar yang terbaik ialah pesawat tersebut jatuh ke dalam air di suatu lokasi yang ada di kawasan lengkung lepas pantai Australia Barat -- jika memang pesawat itu ada di bawah sana, maka masih ada alasan yang masuk akal bahawa kami akan menemuinya kerana kami menggunakan teknologi terbaik," imbuhnya.
Abbott menyatakan, otoriti terkait telah melakukan langkah terbaik dengan perlengkapan yang tersedia pada pencarian MH370 tahap pertama. Tahap selanjutnya yakni pencarian bawah laut, menurut Abbott, akan dimulai bulan depan dan boleh memakan waktu hingga setahun lamanya.
Dalam pencarian bawah laut, Australia bekerja sama dengan perusahaan Belanda, Fugro Survey. Pencarian ini akan melibatkan perlengkapan sonar dan kamera video untuk mencari lokasi dan mengenalpasti serpihan-serpihan yang ditemui.
Pesawat MH370 menghilang secara misteri ketika mengudara dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Beijing, China pada 8 Mac lalu. Kondisi total 239 penumpang dan awak yang ada di dalam pesawat tersebut tidak diketahui pasti.
Usaha pencarian telah dilakukan selama berbulan-bulan tanpa hasil yang pasti. PM Abbott menegaskan pencarian akan terus dilanjutkan hingga MH370 ditemui. Demikian seperti dilansir AFP, Rabu (20/8/2014).
Kini, pasukan pakar menggunakan data teknikal untuk menghitung dengan matang lokasi peristirahatan terakhir MH370, kemudian mempersiapkan pencarian bawah laut yang lebih intens.
"Mereka sekarang mencari di seluruh zon terdampak yang mungkin, berdasarkan ingatan, memiliki luas sekitar 60 ribu kilometer persegi di dasar laut, di lepas pantai Australia Barat," tutur Abbott kepada media setempat, Australian Broadcasting Corporation (ABC).
"Jika pesawat itu memang ada di bawah sana -- dan nasihat pakar yang terbaik ialah pesawat tersebut jatuh ke dalam air di suatu lokasi yang ada di kawasan lengkung lepas pantai Australia Barat -- jika memang pesawat itu ada di bawah sana, maka masih ada alasan yang masuk akal bahawa kami akan menemuinya kerana kami menggunakan teknologi terbaik," imbuhnya.
Abbott menyatakan, otoriti terkait telah melakukan langkah terbaik dengan perlengkapan yang tersedia pada pencarian MH370 tahap pertama. Tahap selanjutnya yakni pencarian bawah laut, menurut Abbott, akan dimulai bulan depan dan boleh memakan waktu hingga setahun lamanya.
Dalam pencarian bawah laut, Australia bekerja sama dengan perusahaan Belanda, Fugro Survey. Pencarian ini akan melibatkan perlengkapan sonar dan kamera video untuk mencari lokasi dan mengenalpasti serpihan-serpihan yang ditemui.
sumber:detikNews
No comments:
Post a Comment