Monday, August 25, 2014

Kanak-kanak Bertopeng "Reka Ulang Lakunan" Eksekusi James Foley, Dimuat naik ke Twitter


utusan malaysia terkini

Kanak-kanak Bertopeng "Reka Ulang Lakunan" Eksekusi James Foley, Dimuat naik ke Twitter


indah.com

Kanak-kanak Bertopeng "Reka Ulang Lakunan" Eksekusi James Foley, Dimuat naik ke Twitter

25/8/14
 
Twitter/Al Arabiya Inilah salah satu foto aksi seorang kanak-kanak yang melakunkan
  
LONDON, KOMPAS.com - Belum hilang dari ingatan  orang ramai video eksekusi jurnalis AS James Foley yang dimuatnaik oleh Negara Islam Irak dan Syria (ISIS) ke internet minggu lalu.

Meski dikecam semua pihak di dunia, ternyata beberapa kalangan justru mengagumi aksi brutal itu dan bahkan melakukan reka ulang lakunannya. Tak hanya itu, mereka melakukan reka ulang eksekusi yang mengguncangkan itu dengan melibatkan anak-anak.

Melalui akaun Twitter "Waktu bagi Kekalifahan", sebuah aksi "reka ulang" eksekusi diunggah ke situs sosial media itu. yang terdiri atas dua keping foto.

Foto pertama menampilkan seorang anak laki-laki mengenakan topeng hitam, terlihat memegang sebuah boneka berambut pirang dan mengenakan pakaian oren, persis yang dikenakan James Foley. Anak itu berdiri depan sebuah bendera hitam.

Di foto kedua kepala boneka yang sudah terputus itu kemudian diletakkan di atas tubuh boneka yang terbaring di lantai. Kedua foto itu seketika mengingatkan akan ekseskusi terhadap James Foley. Tak cukup dengan dua foto ini, pengunggah menyertakan sebuah pesan.

"Ajari anak-anak anda menggorok leher, dan esok hari akan banyak kepala bergelimpangan," demikian isi pesan akaun yang memiliki 3,500 pengikut itu.

Akaun Twitter ini adalah akaun yang sama dengan yang menyebarkan foto-foto eksekusi James Foley di dunia maya. Kedua foto kanak-kanak "memenggal" boneka itu diunggah pada Jumaat (22/8/2014), setelah Twitter dan YouTube menghapus semua akaun yang terkait dengan eksremisme.

Bukan kali ini saja aksi-aksi radikal semacam ini melibatkan anak-anak. Belum lama ini foto seorang kanak-kanak dari Australia yang sedang memegang kepala terpenggal menyebar luas di internet.
Editor : Ervan Hardoko
Sumber: Al Arabiya






No comments:

Post a Comment