utusan malaysia terkini
Salah Seorang Ibu Kenal Puterinya yang Diculik dalam Video Boko Haram
indah.com
Salah Seorang Ibu Kenal Puterinya yang Diculik dalam Video Boko Haram
13/05/2014
Anak-anak yang diculik dalam video Boko Haram (AFP)
Abuja - Video yang dirilis Boko Haram menunjukkan pelajar sekolah menengah Nigeria yang diculik semakin menambah kekhuatiran para orangtua anak-anak tersebut. Salah seorang ibu pelajar Nigeria yang diculik Boko Haram mengenali puterinya di dalam video tersebut.
Ibu itu melihat video yang dirilis Boko Haram tersebut melalui televisyen setempat pada Isnin (12/5) malam. Tidak perlu waktu lama, sang ibu langsung mengenali puterinya ada di antara ratusan anak perempuan yang duduk di tanah sambil mengenakan hijab.
"Video tersebut membuat orangtua semakin khauatir setelah melihatnya, tapi berbagai langkah sedang dilakukan oleh pemerintah dan kedatangan tentera asing juga akan meningkatkan semangat kami, meskipun saya tidak melihat keberadaan satupun tentera di Chibok," tutur sang ibu yang bernama Dumoma Mpur kepada Reuters via telepon, Selasa (13/5/2014).
Mpur juga menjawat sebagai ketua asosiasi orangtua-guru pada Government Girls Secondary School di Chibok, yang ratusan muridnya diculik Boko Haram pada 14 April lalu. Hingga kini, masih ada sekitar 200-an pelajar yang diculik militan tersebut.
Pemerintah Nigeria sendiri menyatakan, pihaknya menjejaki seluruh opsi dalam usaha membebaskan anak-anak sekolah tersebut. Dengan adanya bantuan internasional, Presiden Goodluck Jonathan yakin bahawa anak-anak tersebut akan dapat ditemui dan dibebaskan.
Amerika Syarikat dan England telah mengirimkan pasukan pakarnya ke Nigeria untuk membantu pencarian. Nigeria sendiri mengerahkan dua division tenteranya ke wilayah perbatasan sebagai antisipasi jika Boko Haram membawa anak-anak tersebut keluar negera.
Dalam video yang dirilis Isnin (12/5) kelmarin, pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau menunjukkan sekitar 130 anak perempuan yang mereka culik. Dalam pidatonya, Shekau menegaskan, anak-anak tersebut akan dibebaskan jika pemerintah Nigeria mau membebaskan seluruh anggota Boko Haram yang kini ditahan.
Namun syarat tersebut telah ditolak mentah-mentah oleh pemerintah Nigeria.
Ibu itu melihat video yang dirilis Boko Haram tersebut melalui televisyen setempat pada Isnin (12/5) malam. Tidak perlu waktu lama, sang ibu langsung mengenali puterinya ada di antara ratusan anak perempuan yang duduk di tanah sambil mengenakan hijab.
"Video tersebut membuat orangtua semakin khauatir setelah melihatnya, tapi berbagai langkah sedang dilakukan oleh pemerintah dan kedatangan tentera asing juga akan meningkatkan semangat kami, meskipun saya tidak melihat keberadaan satupun tentera di Chibok," tutur sang ibu yang bernama Dumoma Mpur kepada Reuters via telepon, Selasa (13/5/2014).
Mpur juga menjawat sebagai ketua asosiasi orangtua-guru pada Government Girls Secondary School di Chibok, yang ratusan muridnya diculik Boko Haram pada 14 April lalu. Hingga kini, masih ada sekitar 200-an pelajar yang diculik militan tersebut.
Pemerintah Nigeria sendiri menyatakan, pihaknya menjejaki seluruh opsi dalam usaha membebaskan anak-anak sekolah tersebut. Dengan adanya bantuan internasional, Presiden Goodluck Jonathan yakin bahawa anak-anak tersebut akan dapat ditemui dan dibebaskan.
Amerika Syarikat dan England telah mengirimkan pasukan pakarnya ke Nigeria untuk membantu pencarian. Nigeria sendiri mengerahkan dua division tenteranya ke wilayah perbatasan sebagai antisipasi jika Boko Haram membawa anak-anak tersebut keluar negera.
Dalam video yang dirilis Isnin (12/5) kelmarin, pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau menunjukkan sekitar 130 anak perempuan yang mereka culik. Dalam pidatonya, Shekau menegaskan, anak-anak tersebut akan dibebaskan jika pemerintah Nigeria mau membebaskan seluruh anggota Boko Haram yang kini ditahan.
Namun syarat tersebut telah ditolak mentah-mentah oleh pemerintah Nigeria.
detikNews
No comments:
Post a Comment