Friday, May 2, 2014

Pakar lautan mengaku temui serpihan MH370 di Laut China Selatan


utusan malaysia terkini

Pakar lautan mengaku temui serpihan MH370 di Laut China Selatan


indah.com

Pakar lautan mengaku temui serpihan MH370 di Laut China Selatan

02/5/14
Pakar kelautan klaim temukan puing MH370 di Laut China Selatan
Tim Akers. ©Daily Mail
Arkeolog kelautan dari England Tim mencari Akers, 56 tahun, mengaku menemui serpihan pesawat Malaysia Airlines MH370 di Laut China Selatan, atau sekitar 4,800 kilometer dari lokasi pencarian ketika ini Samudera Hindi , melalui foto satelit.

Dia mengaku melihat serpihan berwarna seperti Malaysia Airlines di perairan Vietnam. Serpihan itu, katanya, mirip bentuk ekor dan sayap pesawat, seperti dilansir surat khabar the Daily Mail, Khamis (1/5). Lokasi puing itu berada di sekitar 1,600 kilometer dari pesawat lepas landasan di Kuala Lumpur menuju Beijing.

Akers selama ini mempelajari perairan Perth bertahun-tahun buat mencari kapal perang Australia HMAS Sydney yang karam pada Perang Dunia Kedua. Lokasi itu sama dengan tempat pencarian MH370 ketika ini.

Penemuan Akers itu senada dengan apa yang dikatakan Michael Hoebel, mantan pilot Amerika Syarikat dari Kota New York, yang mengatakan menemui serpihan MH370 di perairan Thailand melalui foto satelit.

"Fakta tidak ditemukannya serpihan pesawat di perairan Australia sejauh ini membuat lokasi itu diragui," kata Akers.

Dia juga meyakini di Laut Cina Selatan itu ada orang melihat serpihan, tumpahan minyak bahan bakar dari pesawat MH370.

"Tidak diragukan lagi benda-benda itu pasti serpihan pesawat kerana bahagian-bahagian pesawat bentuknya sangat khas."
Akers mempertanyakan mengapa pemerintah Malaysia tidak memeriksa di lokasi perairan Thailand setelah ada laporan pekerja di pelantar minyak melihat pesawat itu dan citra satelit dari NASA menunjukkan serpihan dipercayai  MH370.

"Logikanya mereka seharusnya memeriksa lokasi itu dengan pesawat terbang rendah dan kapal perang di permukaan laut, tapi mereka memilih tidak melakukannya. Itu sangat aneh."

Merdeka.com -







No comments:

Post a Comment