Monday, June 23, 2014

Hakim yang menjatuhkan hukuman mati ke atas Saddan Hussein dibunuh oleh militan


utusan malaysia terkini

Hakim yang menjatuhkan hukuman mati ke atas Saddan Hussein dibunuh oleh militan


indah.com

Hakim yang menjatuhkan hukuman mati ke atas Saddan Hussein dibunuh oleh militan

 23 Jun 2014  
Dendam, ISIS Bunuh Hakim Penghukum Saddam Hussein
Mantan pemimpin Irak, Saddam Hussein ketika dijatuhkan hukuman  mati Januari 2006. Inset: Hakim Raouf Abdul Rahman. Foto: SMH
BAGHDAD - Raouf Abdul Rahman, hakim yang menghukum mati mantan pemimpin Irak Saddam Hussein, telah ditangkap dan dibunuh kelompok negara Islam Irak dan Suriah, ISIS (ISIL).
 
Raouf Abdul Rahman menjatuhkan hukuman gantung keatas Saddam Hussein pada tahun 2006. Aksi ISIS terhadap hakim berusia 69 tahun itu dikatakan sebagai balas dendam atas kematian Saddam.
 
Kematian Raouf belum disahkan oleh pemerintah Irak. Namun, para pegawai Irak tidak membantah yang hakim itu ditangkap ISIS minggu lalu.
 
Raouf yang ditangkap militan ISIS pada 16 Jun  2014, diyakini telah mati dieksekusi ISIS dua hari kemudian. Seorang anggota parlimen |Jordan , Khalil Attieh menulis di halaman Facebook-nya, bahawa hakim Raouf yang memimpin perbicaraan  dan menghukum mati Saddam Hussein telah ditangkap dan dieksekusi.
 
”Revolusioner Irak menangkap dia dan menjatuhkan hukuman mati sebagai pembalasan atas kematian martir Saddam Hussein,” katanya, seperti dikutip Mail Online, pada 23/6/2014 .
 
Attieh juga mengatakan bahawa hakim itu telah berusaha melarikan diri dari Baghdad untuk menghindari penangkapan militan ISIS, namun usaha itu gagal. Hakim Raouf disebut-sebut menyamar dengan kostum penari ketika  mencuba melarikan diri dari Baghdad.
 
Halaman Facebook untuk Izzat Ibrahim al-Douri, mantan wakil Saddam Hussein yang kini menjadi tokoh kuncul militan kelompok Sunni juga tertulis status, bahawa hakim Raouf telah ditangkap para militan ISIS.
 
Hakim Raouf lahir di Kota Kurdi Halabja. Dia memimpin perbicaraan Saddam Hussein pada Januari 2006, menggantikan hakim Rizgar Amin yang dikritik kerana terlalu lunak terhadap Saddam dan para kroninya.






No comments:

Post a Comment