utusan malaysia terkini
Dibebaskan kerana tiada bukti dia bunuh kekasihnya
indah.com
Dibebaskan kerana tiada bukti dia bunuh kekasihnya
11 September 2014
Pelari paralimpik Afrika Selatan Oscar Pistorius tak kuasa menahan tangis setelah hakim menyatakan diatak bersalah atas dakwaan pembunuhan terancang terhadap kekasihnya Reeva Steenkamp.
PRETORIA, Mahkamah Tinggi Pretoria, Afrika Selatan, Khamis (11/9/2014), memutuskan bahawa atlet paralimpik, Oscar Pistorius pelari yang juga digelar "Blade Runner" tidak bersalah terkait dakwaan pembunuhan terancang terhadap kekasihnya, Reeva Steenkamp.
Namun, sidang yang menyedot banyak perhatian itu ditunda hingga Jumaat (12/9/2014). Pada sidang akan datang itu, Pistorius akan mendengar kembali keputusan hakim terkait dakwaan terhadapnya soal pembunuhan tak dirancang
"Penuntut tidak boleh membuktikan bahawa tertuduh telah melakukan pembunuhan terancang," kata Hakim Thokozile Masipa yang memimpin jalannya perbicaraan.
"Semua bukti yang dihadirkan tak cukup kuat untuk menyatakan bahawa terdakwa memang berniat membunuh korban, apalagi merancang pembunuhan itu," tambah Hakim Thokozile.
Namun, atlet ternama itu masih boleh menghabiskan waktu cukup lama di balik jeriji besi jika hakim memutuskan dia bersalah kerana telah mengakibatkan kematian Reeva.
Namun, sidang yang menyedot banyak perhatian itu ditunda hingga Jumaat (12/9/2014). Pada sidang akan datang itu, Pistorius akan mendengar kembali keputusan hakim terkait dakwaan terhadapnya soal pembunuhan tak dirancang
"Penuntut tidak boleh membuktikan bahawa tertuduh telah melakukan pembunuhan terancang," kata Hakim Thokozile Masipa yang memimpin jalannya perbicaraan.
"Semua bukti yang dihadirkan tak cukup kuat untuk menyatakan bahawa terdakwa memang berniat membunuh korban, apalagi merancang pembunuhan itu," tambah Hakim Thokozile.
Namun, atlet ternama itu masih boleh menghabiskan waktu cukup lama di balik jeriji besi jika hakim memutuskan dia bersalah kerana telah mengakibatkan kematian Reeva.
Ketika mendengar hakim menyatakan dirinya tak bersalah dalam dakwaan pembunuhan terancang, Pistorius yang duduk di kerusi terdakwa langsung tertunduk dan menutupi wajah dengan kedua tangannya.
Saudara perempuannya, Aimee, yang duduk di baris pertama kerusi pengunjung, langsung berlari dan memeluk abangnya yang sedang menghapus air mata menggunakan sapu tangan.
Di sisi lain, kedua orangtua Reeva, Barry dan June Steenkamp, langsung meninggalkan ruang sidang dengan wajah kaku, begitu mendengar keputusan hakim.
"Ini belum berakhir. Kami masih terus mendengarkan (putusan hakim)," kata bibi Pistorius, Lois, menjawab pertanyaan terkait keputusan hakim.
Sementara itu, para pakar undang-undang mengaku sangat terkejut dengan keputusan hakim yang membebaskan Pistorius dari dakwaan pembunuhan terancang. Mereka memperkirakan, kes yang "mencengkeram" warga Afrika Selatan selama satu tahun terakhir ini tidak akan berakhir hanya melalui hukuman yang dijatuhkan mahkamah.
Saudara perempuannya, Aimee, yang duduk di baris pertama kerusi pengunjung, langsung berlari dan memeluk abangnya yang sedang menghapus air mata menggunakan sapu tangan.
Di sisi lain, kedua orangtua Reeva, Barry dan June Steenkamp, langsung meninggalkan ruang sidang dengan wajah kaku, begitu mendengar keputusan hakim.
"Ini belum berakhir. Kami masih terus mendengarkan (putusan hakim)," kata bibi Pistorius, Lois, menjawab pertanyaan terkait keputusan hakim.
Sementara itu, para pakar undang-undang mengaku sangat terkejut dengan keputusan hakim yang membebaskan Pistorius dari dakwaan pembunuhan terancang. Mereka memperkirakan, kes yang "mencengkeram" warga Afrika Selatan selama satu tahun terakhir ini tidak akan berakhir hanya melalui hukuman yang dijatuhkan mahkamah.
| Editor | : Ervan Hardoko |
| Sumber | : AFP/KOMPAS.com |
No comments:
Post a Comment