utusan malaysia terkini
Bayi lahir dengan ekor sepanjang 12 sentimeter
indah.com
Bayi lahir dengan ekor sepanjang 12 sentimeter
23/9/14
Seorang bayi di Gujarat, India, lahir dengan ekor sepanjang 12 sentimeter di punggungnya. Setelah usianya lima hari akhirnya ekor itu dipotong oleh doktor di Rumah Sakit Aarna Superspeciality di Ahmedabad, barat laut India.
Bayi seberat 350 gram itu menjalani tiga pembedahan dalam waktu empat jam buat memotong ekornya, seperti dilansir surat khabar the Daily Mail, Selasa (23/9). Jika ekor itu dibiarkan maka menurut doktor boleh menjadi kanser.
Ibu bayi itu, Jamnibhen Patel asal Desa Fatehgarh di Gujarat mengatakan dia sangat sedih melihat anak keempatnya lahir dengan keadaan seperti itu.
"Saya terkejut ketika melihat bayi laki-laki saya. Ekornya mirip Hanuman tapi saya ingin ekor itu dibuang," kata dia.
"Saya sangat senang dia sudah dibedah dan doktor bilang dia dalam keadaan selamat. Saya tidak boleh membayangkan membesarkan anak yang memiliki ekor, meski orang bilang dia reinkarnasi dari Hanuman."
Doktor mengatakan kondisi bayi dengan ekor semacam itu boleh dideteksi ketika masa kehamilan melalui pemeriksaan ultrasound dan pemindaian MRI.
Ayah bayi itu, Kanjibhai Patel, 32 tahun, hanya seorang petani dengan upah 12,000 rupee sebulan. Dia mengaku tidak mampu membiayai isterinya buat pemeriksaan doktor selama kehamilan.
"Kami meminta keluarga dan warga sekitar menyumbang atau meminjamkan wang buat membantu kami membayar biaya pembedahan 100,000 rupee. Saya gembira dia sudah tidak ada ekor lagi sekarang," kata Patel.
Bayi itu kini sudah keluar dari rumah sakit dan tinggal bersama kedua orangtuanya.
kebanyakan bayi India yang mempunyai ekor kerap disembah orang, namun kedua orangtua bayi itu tidak mau anak mereka disembah-sembah.
dailymail
Seorang bayi di Gujarat, India, lahir dengan ekor sepanjang 12 sentimeter di punggungnya. Setelah usianya lima hari akhirnya ekor itu dipotong oleh doktor di Rumah Sakit Aarna Superspeciality di Ahmedabad, barat laut India.
Bayi seberat 350 gram itu menjalani tiga pembedahan dalam waktu empat jam buat memotong ekornya, seperti dilansir surat khabar the Daily Mail, Selasa (23/9). Jika ekor itu dibiarkan maka menurut doktor boleh menjadi kanser.
Ibu bayi itu, Jamnibhen Patel asal Desa Fatehgarh di Gujarat mengatakan dia sangat sedih melihat anak keempatnya lahir dengan keadaan seperti itu.
"Saya terkejut ketika melihat bayi laki-laki saya. Ekornya mirip Hanuman tapi saya ingin ekor itu dibuang," kata dia.
"Saya sangat senang dia sudah dibedah dan doktor bilang dia dalam keadaan selamat. Saya tidak boleh membayangkan membesarkan anak yang memiliki ekor, meski orang bilang dia reinkarnasi dari Hanuman."
Doctors say heteropagus conjoined twins differ in several ways from symmetrical conjoined twins, as they have no major connection of vessels, bowels or bones
Ayah bayi itu, Kanjibhai Patel, 32 tahun, hanya seorang petani dengan upah 12,000 rupee sebulan. Dia mengaku tidak mampu membiayai isterinya buat pemeriksaan doktor selama kehamilan.
"Kami meminta keluarga dan warga sekitar menyumbang atau meminjamkan wang buat membantu kami membayar biaya pembedahan 100,000 rupee. Saya gembira dia sudah tidak ada ekor lagi sekarang," kata Patel.
Bayi itu kini sudah keluar dari rumah sakit dan tinggal bersama kedua orangtuanya.
kebanyakan bayi India yang mempunyai ekor kerap disembah orang, namun kedua orangtua bayi itu tidak mau anak mereka disembah-sembah.
dailymail
No comments:
Post a Comment