Sunday, September 21, 2014

Gara-gara Mabuk Lelaki Ini Selamat Dari Serangan Buaya


utusan malaysia terkini

Gara-gara Mabuk Lelaki Ini Selamat Dari Serangan Buaya


indah.com

Gara-gara Mabuk Lelaki Ini Selamat Dari Serangan Buaya

21/9/14
Gara-gara  Mabuk  Pria Ini Selamat Dari  Serangan Buaya
ABC
 
Stephen Moreen berhasil selamat dari serangan buaya dengan bergelut dan menusuk mata hewan tersebut. 
 
Mabuk kerana minum minuman keras boleh membahayakan nyawa, tapi keadaan berbeda berlaku pada lelaki ini. Gara-gara mabuk dia   selamat dari serangan buaya. Mabuk membuatnya mampu mengalahkan hewan besar itu setelah bergelut dan menusuk matanya.

Stephen Moreen, 20, sedang berada di dalam air untuk mengambil angsa buruan yang berhasil ditembaknya, ketika seekor buaya yang diperkirakan berukuran panjang dua meter muncul dari dalam air dan menyambar lengan kanannya.
Serangan itu terjadi Jumaat malam di kawasan pendalaman  Peppimenarti, sekitar 320 kilometer Barat Daya Darwin.

"Kami sedang berburu angsa, sepupu saya menyuruh saya untuk pergi dan mengambil angsa yang kami buru," katanya.
"Saya sedang berjalan, pertama saya mendapatkan seekor angsa, lalu saya dapat angsa lagi, dan yang ketiga lengan saya disambar buaya itu," tutur Moreen.
"Buaya itu boleh membunuh. Saya beruntung ketika berada didalam air saya sempat melihatnya dan saya menusuk matanya. Buaya itu lalu pergi ke dalam semak.
"Sepupu saya lalu menembak  buaya itu."

Moreen mengaku dia mendapat pertolongan pertama oleh suami kakaknya dan kemudian dilarikan dengan basikal kayuh ke daerah Wudaduk menunggu ambulan dan meminum bir untuk mengurangkan rasa sakit.

Dia mengaku kerana sedikit mabuk, dia tidak merasakan sakit ketika buaya itu menyerangnya.
"Saya tidak merasa bimbang sama sekali, sampai saya melihat luka akibat gigitan buaya tersebut," aku Moreen.

"Setelah itu saya baru menangis, saya bahagia boleh selamat,  buaya itu boleh saja memakan kaki saya, kerana saya berada di air setinggi pinggang,"
"Saya mengalami luka dibagian punggung, lengan, buaya itu merobek kulit saya dan meninggalkan tiga lubang bekas gigitan di lengan saya,"
Moreen berasal dari Pulau Tiwi, dan sedang berkunjung ke Peppimenarti untuk berburu babi, angsa dan burung emu.

Untuk menghindari serangan buaya, pemburu angsa disarankan menggunakan bantuan anjing untuk mengambil angsa buruannya yang jatuh ke daerah rawa yang biasa dihuni buaya..(ABC/ Australia)
 
sumber:TRIBUNNEWS.COM






No comments:

Post a Comment