utusan malaysia terkini
Tragis ! Terpaksa redah sungai demi melahirkan anak di rumah sakit
indah.com
Tragis ! Terpaksa redah sungai demi melahirkan anak di rumah sakit
6/8/14
. Yelavva yang tengah sarat mengandung terpaksa merenangi sungai yang tengah meluap demi melahirkan anaknya di rumah sakit.
NEW DELHI, Seorang wanita India yang sedang hamil sembilan bulan terpaksa berenang melintasi sebuah sungai yang melimpah akibat musim hujan agar dapat melahirkan di rumah sakit.
Dia mengatakan merasa "takut" ketika akan mengharungi sungai itu. Namun, dia menginginkan bayinya lahir dengan selamat. Di desanya, tidak terdapat pusat kesihatan dan dia tidak ingin melahirkan di rumah.
Penduduk desa dan para doktor menggambarkan usaha Yellavva berenang di sungai yang sedang meluap sebagai suatu prestasi yang mengagumkan.
Wanita berumur 22 tahun ini adalah penduduk Neelakantarayanagadde, desa di pulau kecil yang terletak di tengah Sungai Krishna, Daerah Yadgir, sekitar 400 kilometer sebelah utara Bangalore.
Satu-satunya pengangkutan dari tempat itu ke pulau utama adalah dengan menggunakan rakit, yang tidak beroperasi jika sungai air pasang. Ketika Yellavva melintasi sungai pada Rabu (31/7/2014), permukaan sungai mencapai ketinggian 3.6 meter.
Perenang berpengalaman pun akan berfikir dua kali mengarungi sungai dalam keadaan meluap seperti itu. Demikian laporan wartawan BBC Imran Qureshi. KOMPAS.com
Wanita berumur 22 tahun ini adalah penduduk Neelakantarayanagadde, desa di pulau kecil yang terletak di tengah Sungai Krishna, Daerah Yadgir, sekitar 400 kilometer sebelah utara Bangalore.
Satu-satunya pengangkutan dari tempat itu ke pulau utama adalah dengan menggunakan rakit, yang tidak beroperasi jika sungai air pasang. Ketika Yellavva melintasi sungai pada Rabu (31/7/2014), permukaan sungai mencapai ketinggian 3.6 meter.
Perenang berpengalaman pun akan berfikir dua kali mengarungi sungai dalam keadaan meluap seperti itu. Demikian laporan wartawan BBC Imran Qureshi. KOMPAS.com
Editor | : Ervan Hardoko |
Sumber | : BBC Indonesia |
No comments:
Post a Comment