utusan malaysia terkini
Tak Mau Jadi Seperti Gaza, Iran Akan Perkuat Tenteranya
indah.com
Tak Mau Jadi Seperti Gaza, Iran Akan Perkuat Tenteranya
6/8/14
TEHERAN – Peristiwa baru-baru ini di Gaza membuka mata Komandan Angkatan Darat Iran, Brigadir Jenderal Abdolrahim Moussavi. Moussavi menggarisbawahi bahawa peristiwa di Gaza menunjukkan perlunya untuk mendapatkan lebih banyak kekuatan di dunia kontemporer, khususnya di berbagai bidang ketenteraan.
Diketahui, Israel terus menggempur jalur Gaza selama 28 hari secara berturut-turut. Peristiwa itu menyebabkan 1,822 orang terbunuh dan lebih dari 10.000 orang cedera. Moussavi mengatakan, betapa pentingnya kekuatan tentera untuk menjaga keselamatan negara.
"Peristiwa (di Gaza) dan insiden serupa terjadi di dunia kontemporer membuktikan kepada kita kekuatan itu lebih dari sebelumnya dan mungkin adalah instrumen dasar kehidupan hari ini," kata Moussavi, yang merupakan komandan Iran di Tehran.
"Kekuatan sendiri terdiri dari banyak komponen, tetapi komponen tentera selalu memainkan peranan utama," tambahnya, diberitakan Fars News Agency, Rabu (6/8/2014).
Moussavi mengatakan jika unsur-unsur lain dari kekuasaan tidak dapat membantu seseorang untuk memaksakannya pada orang lain atau mencegah sisi lain dari memaksakan kehendaknya, maka unsur tentera akan memiliki peranan penting kerana dapat membantu dalam hal ini.
Sebelumnya berkaitan dengan hal ini, pada Julai silam, Letnan Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Brigadir Jenderal Hossein Salami menggarisbawahi perlunya untuk mempertahankan wilayah Muslim dari jajahan musuh. Dia mengatakan perang Gaza merupakan awal pemusnahan rezim Zionis.
“Perang di jalur Gaza merupakan awal dari runtuhnya Israel,” tegas Salami. (hmr) (rhs)okezone
Diketahui, Israel terus menggempur jalur Gaza selama 28 hari secara berturut-turut. Peristiwa itu menyebabkan 1,822 orang terbunuh dan lebih dari 10.000 orang cedera. Moussavi mengatakan, betapa pentingnya kekuatan tentera untuk menjaga keselamatan negara.
"Peristiwa (di Gaza) dan insiden serupa terjadi di dunia kontemporer membuktikan kepada kita kekuatan itu lebih dari sebelumnya dan mungkin adalah instrumen dasar kehidupan hari ini," kata Moussavi, yang merupakan komandan Iran di Tehran.
"Kekuatan sendiri terdiri dari banyak komponen, tetapi komponen tentera selalu memainkan peranan utama," tambahnya, diberitakan Fars News Agency, Rabu (6/8/2014).
Moussavi mengatakan jika unsur-unsur lain dari kekuasaan tidak dapat membantu seseorang untuk memaksakannya pada orang lain atau mencegah sisi lain dari memaksakan kehendaknya, maka unsur tentera akan memiliki peranan penting kerana dapat membantu dalam hal ini.
Sebelumnya berkaitan dengan hal ini, pada Julai silam, Letnan Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Brigadir Jenderal Hossein Salami menggarisbawahi perlunya untuk mempertahankan wilayah Muslim dari jajahan musuh. Dia mengatakan perang Gaza merupakan awal pemusnahan rezim Zionis.
“Perang di jalur Gaza merupakan awal dari runtuhnya Israel,” tegas Salami. (hmr) (rhs)okezone
No comments:
Post a Comment