utusan malaysia terkini
Dua Lelaki Meninggal Setelah Jalani Hukuman Rotan
indah.com
Dua Lelaki Meninggal Setelah Jalani Hukuman Rotan
Jumaat, 8 Ogos 2014
gambar hiasan
KHARTOUM, Dua lelaki Sudan meninggal setelah menjalani hukuman rotan sebanyak 40 kali. Demikian disampaikan Pusat Kajian Perdamaian dan Hukum Afrika (ACJPS), Jumaat (8/8/2014).
Hussein Hadab (45) dan Khamis Koko (60) diadili secara terpisah pada 3-4 Ogos lalu setelah ditahan kerana tertangkap sedang meminum minuman keras dan mengganggu ketertiban awam.
Keduanya lalu diseret ke mahkamah di kota Port, Sudan, dan hakim menjatuhkan hukuman masing-masing dirotan 40 kali. Hukuman rotan itu langsung dilaksanakan setelah vonis dijatuhkan.
Hadab, yang telah ditahan selama tiga hari, pengsan dan meninggal dunia ketika dia pergi ke sebuah balai polis untuk mengemaskan barang-barangnya tak lama setelah menjalani hukuman rotan.
Sementara itu, Khamis Koko, yang sempat ditahan selama sehari, dijatuhkan hukuman kurungan dua bulan setelah menjalani hukuman rotan.
Namun, pihak penjara enggan memasukkan Koko ke dalam sel kerana kondisinya yang buruk setelah dirotan. Dia dikirim ke rumah sakit dan meninggal dunia pada 5 Ogos lalu.
"Doktor yang melakukan pemeriksaan post-mortem terhadap kedua orang itu mengatakan penyebab kematian adalah menurunnya sirkulasi darah secara tiba-tiba," demikian ACJPS yang menyerukan investigasi atas kes ini.
ACJPS menambahkan, kondisi di dalam tahanan selain dirotan kemungkinan besar berkontribusi terhadap kematian kedua lelaki itu.KOMPAS.com
Hussein Hadab (45) dan Khamis Koko (60) diadili secara terpisah pada 3-4 Ogos lalu setelah ditahan kerana tertangkap sedang meminum minuman keras dan mengganggu ketertiban awam.
Keduanya lalu diseret ke mahkamah di kota Port, Sudan, dan hakim menjatuhkan hukuman masing-masing dirotan 40 kali. Hukuman rotan itu langsung dilaksanakan setelah vonis dijatuhkan.
Hadab, yang telah ditahan selama tiga hari, pengsan dan meninggal dunia ketika dia pergi ke sebuah balai polis untuk mengemaskan barang-barangnya tak lama setelah menjalani hukuman rotan.
Sementara itu, Khamis Koko, yang sempat ditahan selama sehari, dijatuhkan hukuman kurungan dua bulan setelah menjalani hukuman rotan.
Namun, pihak penjara enggan memasukkan Koko ke dalam sel kerana kondisinya yang buruk setelah dirotan. Dia dikirim ke rumah sakit dan meninggal dunia pada 5 Ogos lalu.
"Doktor yang melakukan pemeriksaan post-mortem terhadap kedua orang itu mengatakan penyebab kematian adalah menurunnya sirkulasi darah secara tiba-tiba," demikian ACJPS yang menyerukan investigasi atas kes ini.
ACJPS menambahkan, kondisi di dalam tahanan selain dirotan kemungkinan besar berkontribusi terhadap kematian kedua lelaki itu.KOMPAS.com
Editor | : Ervan Hardoko |
Sumber | : AFP |
No comments:
Post a Comment