utusan malaysia terkini
Tahanan Palestin Mati Misteri di Penjara Israel
indah.com
Tahanan Palestin Mati Misteri di Penjara Israel
11/09/2014
Gambar hiasan
Yerusalem - Seorang tahanan Palestin meninggal secara misteri di dalam penjara Israel. Israel menyebutnya meninggal kerana gantung diri, namun pihak keluarga dan otoriti Palestin tak percaya begitu saja.
Pasukan ahli forensik Israel telah melakukan bedahsiasat terhadap mayat tahanan Palestin tersebut. Israel Prisons Service (IPS) pun mengumumkan bahawa Raed Abdel Salam al-Jaabari (35) meninggal kerana gantung diri di dalam bilik mandi penjara Eshel di Israel selatan.
Menurut IPS, Al-Jaabari meninggal dunia ketika dalam perjalanan ke rumah sakit, dalam insiden yang terjadi pada Selasa (9/9) tersebut. Demikian seperti dilansir AFP, Khamis (11/9/2014).
Namun pihak keluarga Al-Jaabari menolak pernyataan dari Israel , yang menyatakan tahanan Palestin itu menghabisi nyawanya sendiri.
Organisasi Palestinian Prisoners Club yang beralamat di Ramallah, menyebut kematian Al-Jaabari sangat misteri dan menyerukan dilakukannya penyisatan bebas.
Secara terpisah, jurucakap IPS Sivan Weizman menuturkan, sekitar 2 ribu tahanan Palestin yang kini sedang ditahan oleh Israel, melakukan mogok makan sebagai bentuk protes atas kematian Al-Jaabari.
Berdasarkan penghitungan IPS pada 31 Julai, tercatat ada sekitar 5,383 warga Palestin yang ditahan di Israel atas pelanggaran keselamatan, dengan 446 tahanan di antaranya ditahan tanpa dakwaan sesuai peraturan yang disebut perintah penahanan administratif. Perintah semacam itu boleh diperbaharui hingga jangka waktu 6 bulan, tanpa perlu memberitahukan dakwaan kepada tahanan.
Sedangkan penghitungan dari Palestinian Prisoners Club, mencatat lebih 7 ribu warga Palestin kini ditahan oleh Israel.
Pasukan ahli forensik Israel telah melakukan bedahsiasat terhadap mayat tahanan Palestin tersebut. Israel Prisons Service (IPS) pun mengumumkan bahawa Raed Abdel Salam al-Jaabari (35) meninggal kerana gantung diri di dalam bilik mandi penjara Eshel di Israel selatan.
Menurut IPS, Al-Jaabari meninggal dunia ketika dalam perjalanan ke rumah sakit, dalam insiden yang terjadi pada Selasa (9/9) tersebut. Demikian seperti dilansir AFP, Khamis (11/9/2014).
Namun pihak keluarga Al-Jaabari menolak pernyataan dari Israel , yang menyatakan tahanan Palestin itu menghabisi nyawanya sendiri.
Organisasi Palestinian Prisoners Club yang beralamat di Ramallah, menyebut kematian Al-Jaabari sangat misteri dan menyerukan dilakukannya penyisatan bebas.
Secara terpisah, jurucakap IPS Sivan Weizman menuturkan, sekitar 2 ribu tahanan Palestin yang kini sedang ditahan oleh Israel, melakukan mogok makan sebagai bentuk protes atas kematian Al-Jaabari.
Berdasarkan penghitungan IPS pada 31 Julai, tercatat ada sekitar 5,383 warga Palestin yang ditahan di Israel atas pelanggaran keselamatan, dengan 446 tahanan di antaranya ditahan tanpa dakwaan sesuai peraturan yang disebut perintah penahanan administratif. Perintah semacam itu boleh diperbaharui hingga jangka waktu 6 bulan, tanpa perlu memberitahukan dakwaan kepada tahanan.
Sedangkan penghitungan dari Palestinian Prisoners Club, mencatat lebih 7 ribu warga Palestin kini ditahan oleh Israel.
sumber:detikNews
No comments:
Post a Comment