utusan malaysia terkini
Turki & Norway Bersedia Operasikan Pelabuhan Palestin
indah.com
Turki & Norway Bersedia Operasikan Pelabuhan Palestin
10/8/14
Kaherah - Pemerintah Turki dan Norway bersedia mengendalikan operasi Pelabuhan Palestin . Mengingat dalam dialog yang dilakukan di Mesir dengan Israel dan Palestin meminta agar pelabuhan di Gaza boleh diaktifkan kembali.
Seperti dilansir, Ynet News, Ahad (10/8/2014), seorang pegawai Palestin mengatakan bahawa Turki dan Norway telah menyatakan kesediaan mereka untuk mengoperasikan pelabuhan Palestin .
Rancangannya, Israel akan menanggapi tuntutan yang disampaikan oleh Delegasi Palestin pada Ahad 10 Ogos 2014. Namun, pihak Israel menyampaikan ketika ini mereka menolak untuk melakukan pembicaraan dengan Mesir selama Hamas masih melancarkan serangannya.
Mengetahui hal itu, Delegasi Palestin mengancam akan segera meninggalkan Mesir jika Israel tidak mau melakukan pertemuan dengan Mesir.
Seperti diketahui, kedua belah pihak yang berseteru tersebut memang melakukan dialog. Namun pembicaraan tersebut dilakukan secara terpisah dan wakil Mesir yang akan menyampaikan hasil dari pembicaraan di antara kedua belah pihak. Mengingat Mesir ketika ini berperanan sebagai mediator dari kedua belah pihak dalam menyelesaikan konflik yang terjadi sejak 8 Julai 2014.
Pada siang ini, rencananya Delegasi Palestin akan menemui pihak Mesir. Pertemuan itu akan menjelaskan jawaban dari semua tuntutan Palestin yang disampaikan pada awal minggu ini.(ang) (rhs)
Seperti dilansir, Ynet News, Ahad (10/8/2014), seorang pegawai Palestin mengatakan bahawa Turki dan Norway telah menyatakan kesediaan mereka untuk mengoperasikan pelabuhan Palestin .
Rancangannya, Israel akan menanggapi tuntutan yang disampaikan oleh Delegasi Palestin pada Ahad 10 Ogos 2014. Namun, pihak Israel menyampaikan ketika ini mereka menolak untuk melakukan pembicaraan dengan Mesir selama Hamas masih melancarkan serangannya.
Mengetahui hal itu, Delegasi Palestin mengancam akan segera meninggalkan Mesir jika Israel tidak mau melakukan pertemuan dengan Mesir.
Seperti diketahui, kedua belah pihak yang berseteru tersebut memang melakukan dialog. Namun pembicaraan tersebut dilakukan secara terpisah dan wakil Mesir yang akan menyampaikan hasil dari pembicaraan di antara kedua belah pihak. Mengingat Mesir ketika ini berperanan sebagai mediator dari kedua belah pihak dalam menyelesaikan konflik yang terjadi sejak 8 Julai 2014.
Pada siang ini, rencananya Delegasi Palestin akan menemui pihak Mesir. Pertemuan itu akan menjelaskan jawaban dari semua tuntutan Palestin yang disampaikan pada awal minggu ini.(ang) (rhs)
No comments:
Post a Comment