utusan malaysia terkini
Iran Kecam Sikap Diam PBB Atas Serangan Israel di Gaza
indah.com
Iran Kecam Sikap Diam PBB Atas Serangan Israel di Gaza
04/08/2014
serangan Israel di Gaza (Reuters)
Gaza, - Penduduk awam terus menjadi korban dalam operasi tentera Israel di wilayah Gaza. Presiden Iran Hassan
Rouhani pun mengecam Majlis Keselamatan PBB yang tidak mengambil tindakan apapun atas konflik Gaza.
Rouhani menyebut konflik Gaza tersebut sebagai pembantaian rakyat Palestin oleh Israel. Hal ini disampaikan Rouhani dalam pertemuan komite Gerakan Non-Blok untuk Palestin yang digelar di Teheran, Iran.
"Agresi kejam oleh tentera rezim pembunuh anak ini (Israel), terus berlangsung dengan kebijakan yang disengaja untuk melakukan genosida dan pembantaian warga awam dan menghancurkan infrastruktur, rumah-rumah, rumah sakit, sekolah dan masjid-masjid," ujar Rouhani seperti dikutip AFP, Isnin (4/8/2014).
"Ketiadaan aksi badan-badan internasional, khususnya Dewan Keselamatan, untuk mencegah jenayah terhadap kemanusiaan oleh rezim Zionis ini harus dikecam," tandas pemimpin Iran itu.
Rouhani juga mengkritik keterlibatan Amerika Syarikat dan negara-negara anggota Dewan Keselamatan PBB lainnya dengan Israel. Rouhani pun menyerukan adanya mobilisasi internasional, termasuk negara-negara Non-Blok, untuk menghentikam kejahatan perang Israel.
Sejauh ini, sudah lebih dari 1,800 warga Palestin terbunuh akibat serangan-serangan Israel di Gaza yang telah berlangsung empat minggu ini.
Juru cakap tentera Israel menyatakan, Israel telah menggempur sebanyak 4,686 sasaran di Jalur Gaza sejak konflik dengan kelompok Hamas pecah pada 8 Julai lalu.
Dalam jangka waktu yang sama, 2,560 roket dan mortar yang ditembakkan dari Gaza mendarat di wilayah Israel. Sementara 556 roket berhasil dijatuhkan dengan sistem antirudal Iron Dome milik Israel.
Di pihak Israel, dua warga awam dan seorang pekerja asal Thailand terbunuh akibat serangan-serangan roket yang dilancarkan dari Gaza. Sementara 64 tentera Israel terbunuh dalam berbagai pertempuran dan serangan di Gaza. detikNews
Rouhani menyebut konflik Gaza tersebut sebagai pembantaian rakyat Palestin oleh Israel. Hal ini disampaikan Rouhani dalam pertemuan komite Gerakan Non-Blok untuk Palestin yang digelar di Teheran, Iran.
"Agresi kejam oleh tentera rezim pembunuh anak ini (Israel), terus berlangsung dengan kebijakan yang disengaja untuk melakukan genosida dan pembantaian warga awam dan menghancurkan infrastruktur, rumah-rumah, rumah sakit, sekolah dan masjid-masjid," ujar Rouhani seperti dikutip AFP, Isnin (4/8/2014).
"Ketiadaan aksi badan-badan internasional, khususnya Dewan Keselamatan, untuk mencegah jenayah terhadap kemanusiaan oleh rezim Zionis ini harus dikecam," tandas pemimpin Iran itu.
Rouhani juga mengkritik keterlibatan Amerika Syarikat dan negara-negara anggota Dewan Keselamatan PBB lainnya dengan Israel. Rouhani pun menyerukan adanya mobilisasi internasional, termasuk negara-negara Non-Blok, untuk menghentikam kejahatan perang Israel.
Sejauh ini, sudah lebih dari 1,800 warga Palestin terbunuh akibat serangan-serangan Israel di Gaza yang telah berlangsung empat minggu ini.
Juru cakap tentera Israel menyatakan, Israel telah menggempur sebanyak 4,686 sasaran di Jalur Gaza sejak konflik dengan kelompok Hamas pecah pada 8 Julai lalu.
Dalam jangka waktu yang sama, 2,560 roket dan mortar yang ditembakkan dari Gaza mendarat di wilayah Israel. Sementara 556 roket berhasil dijatuhkan dengan sistem antirudal Iron Dome milik Israel.
Di pihak Israel, dua warga awam dan seorang pekerja asal Thailand terbunuh akibat serangan-serangan roket yang dilancarkan dari Gaza. Sementara 64 tentera Israel terbunuh dalam berbagai pertempuran dan serangan di Gaza. detikNews
No comments:
Post a Comment