utusan malaysia terkini
Gempa di Yunnan, 407 terkorban, 80 ribu rumah hancur
indah.com
Gempa di Yunnan, 407 terkorban, 80 ribu rumah hancur
05/08/2014
Foto: AFP
Beijing, - Jumlah korban jiwa akibat gempa di Yunnan, China terus bertambah. Sejauh ini, lebih dari 400 orang telah terkorban dalam peristiwa bencana alam itu.
Menurut media pemerintah China, CCTV seperti dilansir AFP, Selasa (5/8/2014), korban maut di provinsi Yunnan kini telah mencapai 407 orang.
Gempa 6.1 SR yang terjadi pada Ahad, 3 Ogos tersebut telah menyebabkan sekitar 80 ribu rumah hancur dan 124 ribu rumah lainnya mengalami kerosakan.
Gempa ini mengingatkan warga akan gempa 8 Skala Richter (SR) yang mengguncang Wenchuan, provinsi Sichuan pada tahun 2008 lalu. Gempa dahsyat tersebut menewaskan lebih dari 80 ribu orang dan merupakan gempa paling mematikan di China sejak tahun 1950.
Lebih dari 18 ribu personel penyelamat, termasuk polis dan tentera telah dikerahkan di Yunnan. Perdana Menteri (PM) China Li Keqiang pun telah berkunjung ke zon bencana pada 4 Ogos kemarin.
Terkait bencana alam ini, para keluarga korban maut akan mendapat dana santunan sebesar 20 ribu yuan.
Menurut badan Survei Geologi Amerika Syarikat, USGS, gempa tersebut berkekuatan 6.1 SR dengan kedalaman 10 kilometer. Namun menurut Pusat Jaringan Gempa Bumi China, gempa tersebut berkekuatan 6.5 SR.
Daerah Ludian merupakan salah satu wilayah yang paling parah kerosakannya akibat gempa ini. Seorang warga Ludian menggambarkan lokasi kejadian mirip "medan tempur usai dibom ."
"Saya belum pernah merasakan gempa sekuat ini sebelumnya. Yang bisa saya lihat hanyalah serpihan dari runtuhan," cetus warga tersebut. detikNews
Menurut media pemerintah China, CCTV seperti dilansir AFP, Selasa (5/8/2014), korban maut di provinsi Yunnan kini telah mencapai 407 orang.
Gempa 6.1 SR yang terjadi pada Ahad, 3 Ogos tersebut telah menyebabkan sekitar 80 ribu rumah hancur dan 124 ribu rumah lainnya mengalami kerosakan.
Gempa ini mengingatkan warga akan gempa 8 Skala Richter (SR) yang mengguncang Wenchuan, provinsi Sichuan pada tahun 2008 lalu. Gempa dahsyat tersebut menewaskan lebih dari 80 ribu orang dan merupakan gempa paling mematikan di China sejak tahun 1950.
Lebih dari 18 ribu personel penyelamat, termasuk polis dan tentera telah dikerahkan di Yunnan. Perdana Menteri (PM) China Li Keqiang pun telah berkunjung ke zon bencana pada 4 Ogos kemarin.
Terkait bencana alam ini, para keluarga korban maut akan mendapat dana santunan sebesar 20 ribu yuan.
Menurut badan Survei Geologi Amerika Syarikat, USGS, gempa tersebut berkekuatan 6.1 SR dengan kedalaman 10 kilometer. Namun menurut Pusat Jaringan Gempa Bumi China, gempa tersebut berkekuatan 6.5 SR.
Daerah Ludian merupakan salah satu wilayah yang paling parah kerosakannya akibat gempa ini. Seorang warga Ludian menggambarkan lokasi kejadian mirip "medan tempur usai dibom ."
"Saya belum pernah merasakan gempa sekuat ini sebelumnya. Yang bisa saya lihat hanyalah serpihan dari runtuhan," cetus warga tersebut. detikNews
No comments:
Post a Comment