Wednesday, September 10, 2014

Tiga Biarawati Tua Diperkosa dan Dibunuh


utusan malaysia terkini

Tiga Biarawati Tua Diperkosa dan Dibunuh


indah.com

Tiga Biarawati Tua Diperkosa dan Dibunuh

10/9/14
Tiga Biarawati Tua Diperkosa dan Dibunuh di Burundi

KOMPAS.com
Foto yang dirilis Kongregasi Misionaris Maria ini menampilkan tiga biarawati yang menjadi korban pembunuhan di Bujumbura, Burundi. Dari kiri ke kanan: Bernadette Boggia, Olga Raschietti dan Lucia Pulici.
 
 BUJUMBURA  - Polis Burundi telah menangkap seorang lelaki yang dipercayai menjadi pelaku pembunuhan dan pemerkosaan tiga biarawati tua dari Itali . Demikian lapor juruacakap polis  Burundi, Selasa (9/9/2014).
"Suspek pembunuhan tiga biarawati Itali  sudah kami tahan. Dia sudah mengakui perbuatannya. Dia melakukan kejahatannya sendirian," kata Kolonel Helmegilde Harimenshi.

Sejumlah laporan awal mengatakan lelaki itu terlebih dulu membunuh dua biarawati pada Ahad (7/9/2014) siang di biara mereka. Pelaku langsung lari setelah melakukan kejahatannya.

Kemudian pada Isnin pagi, terjadi serangan kedua di biara yang sama dan menewaskan biarawati ketiga. Ketika ditangkap, polis  menemui suspek yang belum disebutkan identitinya itu membawa kunci biara dan sebuah telepon genggam milik salah seorang biarawati yang terbunuh.

"Bapa Suci telah mendoakan ketiga biarawati yang setia ini agar diterima di dalam kerajaan damai Tuhan," demikian pernyataan yang dirilis Vatikan.
Sementara itu, wakil presiden Burundi Prosper Bazombanza mengatakan pemerintahan negeri itu merasa sangat terpukul mengetahui adanya aksi brutal seperti ini.

Tindakan kriminal yang menimpa para biarawati bukan kali ini saja terjadi di Burundi. Pada 2011, seorang biarawati asal Kroasia dan seorang pekerja sosial dari Itali    terbunuh dalam satu aksi rompakan di wilayah utara Burundi.

Negara kecil Afrika ini baru terbebas dari perang saudara 13 tahun pada 2006 lalu. Meski demikian situasi politik kerap memanas apalagi menjelang pemilihan presiden yang dijadwalkan pada Jun  2015.
 sumber:ribunnews.com






No comments:

Post a Comment