Wednesday, September 10, 2014

Atheis dilarang jadi Angkatan Udara Amerika


utusan malaysia terkini

Atheis dilarang jadi Angkatan Udara Amerika


indah.com

Atheis dilarang jadi Angkatan Udara Amerika

11/9/14
Ateis dilarang jadi Angkatan Udara Amerika
Angkatan Udara Amerika Syarikat. economist.com 
 Angkatan Udara Amerika Syarikat baru-baru ini menyatakan kepada seorang sarjan dirinya harus meninggalkan tentera kecuali dia setuju untuk mengambil sumpah dengan kalimat "demi Tuhan". Ini kata para pegawai kelmarin.

Dalam kontroversi terkait masalah agama terbaru yang mengacaukan angkatan udara, seorang pilot atheis bulan lalu ditolak permintaannya untuk kembali masuk sebagai tentera kerana penolakannya untuk bersumpah "demi Tuhan" dan dia sekarang siap untuk membawa tentera ke mahkamah, kata peguamnya, seperti dilansir laman Asia One, Rabu (10/9).

"Kami belum menerima khabar dari angkatan udara mengenai surat kami. Ini menunjukkan tidak ada kesediaan untuk menyelesaikan di luar mahkamah," kata Monica Miller, seorang peguam untuk Asosiasi Humanis Amerika, yang telah mengambil kes ini.

"Dengan batas waktu untuk mendaftar kembali berakhir pada November, sarjan juruteknik di Pangkalan Creech Air Force di Nevada itu, yang namanya belum dirilis, akan dipaksa untuk menggugat pemerintah di  mahkamah federal," ujar Miller kepada AFP.

Di masa lalu, seorang pilot boleh memilih kalimat alternatif dan menghilangkan kata-kata "demi Tuhan", tetapi Angkatan Udara Amerika mengubah kebijakannya pada Oktober 2013.

Cabang-cabang lain dari militer Amerika tidak memerlukan kalimat merujuk kepada kata Tuhan dan membuat kalimat opsional.

"Ini adalah satu-satunya cabang yang saya tahu yang benar-benar meminta semua orang dalam segala hal untuk menggunakan bahasa agama," jelas Miller.

"Persyaratan ini melanggar Perlembagaan Amerika, yang melarang adanya ujian agama untuk mengisi jabatan atau posisi lain," kata Miller terkait  kes ini, yang pertama kali dilaporkan oleh tabloid the Air Force Times.

"Pemerintah tidak boleh memaksa orang yang tidak percaya agama untuk mengambil sumpah yang menegaskan keberadaan Tuhan," ujar dia.

"Masa layanan sarjan itu berakhir pada November akan datang dan dia sampai saat itu mencuba meminta masuk kembali dan mengambil sumpah," kata juru cakap Angkatan Udara Amerika, Ann Stefanek.

Sementara itu, Stefanek mengatakan satu pendapat hukum tertulis telah diminta dari peguam top Pentagon.

Angkatan Udara Amerika telah diganggu oleh kontroversi selama bertahun-tahun atas masalah agama dan peranan penginjil Kristian.

Beberapa tahun lalu Akademi Angkatan Udara Amerika di Colorado menghadapi tuduhan bahawa penginjil Kristian diberikan pengaruh yang mendominasi lembaga itu.

Tapi usaha untuk melawan bias di dalam layanan ini telah memicu kritikan dari kelompok-kelompok pegiat Kristian, yang menyatakan peraturan baru itu menghambat ekspresi keagamaan dari para pasukan.

Peraturan disengketakan itu melarang komandan dari mempromosikan keyakinan agama mereka kepada bawahan mereka.

Para pendukung kebijakan itu mengatakan aturan tersebut melindungi pasukan yang khuatir kerjaya mereka boleh terancam jika mereka tidak ambil bahagian dalam kegiatan kekristianan dari atasan mereka.






No comments:

Post a Comment