utusan malaysia terkini
Biadab! Serangan Israel Membunuh 4 Kanak-Kanak Palestin di Pantai Gaza
indah.com
Biadab! Serangan Israel Membunuh 4 Kanak-Kanak Palestin di Pantai Gaza
Khamis, 17/07/2014
Tembakan artileri Israel ke Gaza (Reuters)
Gaza City - Biadab! Serangan Israel meragut empat nyawa anak-anak Palestin . Malangnya, anak-anak yang ketakutan tersebut sempat berlarian di tepi pantai untuk menghindari serangan Israel, namun beberapa dari mereka tidak berhasil selamat.
Seperti dilansir AFP, Khamis (17/7/2014), beberapa kanak-kanak yang sedang asyik bermain di tepi pantai Gaza, berlarian menyelamatkan diri sambil berteriak ketakutan. Ketika mereka berlari, asap bekas tembakan Israel mengikuti di belakang mereka.
Beberapa orang yang ada di bangunan-bangunan pinggir pantai hanya boleh melihat dari kejauhan. Mereka berteriak menginstruksikan anak-anak tersebut untuk menyelamatkan diri masing-masing dan masuk ke hotel-hotel yang ada di pinggir pantai.
Tak diduga, ledakan lainnya terjadi di lokasi yang sama. Asap berwarna oren dan sejumlah asap lainnya memenuhi kawasan tersebut. Sebuah gubuk yang biasa digunakan oleh nelayan Palestin , habis terbakar akibat serangan tersebut.
Anak-anak tersebut terus berlari menyelamatkan diri mereka, namun sayangnya beberapa anak tertinggal di belakang. Empat anak di antaranya terbunuh.
Beberapa saat kemudian, juru cakap urusan darurat Gaza, Ashraf al-Qudra merilis nama keempat anak yang terbunuh tersebut. Disebutkan bahawa keempatnya masih merupakan saudara sepupu, yakni Ahed Atef Bakr (10), Zakaria Ahed Bakr (10), Mohamed Ramez Bakr (9) dan Ismail Mohamed Bakr (11).
Sejumlah anak lainnya, sebahagiannya menangis, beberapa mengalami luka berdarah, sempat berlari menyelamatkan diri hingga ke dalam hotel setempat. Staf hotel serta wartawan setempat segera membantu mereka. Hamed Bakr yang berusia 13 tahun terkena serpihan logam di bahagian dadanya. "Sakit, dada saya sakit," teriaknya sambil menangis.
Tidak diketahui pasti apakah serangan Israel yang terjadi pada Rabu (16/7) tersebut berasal dari serangan kapal angkatan laut, yang memang sering menembak wilayah pantai Gaza, ataukah dari pesawat perang Israel yang hingga kini tiada henti mengebom Gaza.
Seperti dilansir AFP, Khamis (17/7/2014), beberapa kanak-kanak yang sedang asyik bermain di tepi pantai Gaza, berlarian menyelamatkan diri sambil berteriak ketakutan. Ketika mereka berlari, asap bekas tembakan Israel mengikuti di belakang mereka.
Beberapa orang yang ada di bangunan-bangunan pinggir pantai hanya boleh melihat dari kejauhan. Mereka berteriak menginstruksikan anak-anak tersebut untuk menyelamatkan diri masing-masing dan masuk ke hotel-hotel yang ada di pinggir pantai.
Tak diduga, ledakan lainnya terjadi di lokasi yang sama. Asap berwarna oren dan sejumlah asap lainnya memenuhi kawasan tersebut. Sebuah gubuk yang biasa digunakan oleh nelayan Palestin , habis terbakar akibat serangan tersebut.
Anak-anak tersebut terus berlari menyelamatkan diri mereka, namun sayangnya beberapa anak tertinggal di belakang. Empat anak di antaranya terbunuh.
Beberapa saat kemudian, juru cakap urusan darurat Gaza, Ashraf al-Qudra merilis nama keempat anak yang terbunuh tersebut. Disebutkan bahawa keempatnya masih merupakan saudara sepupu, yakni Ahed Atef Bakr (10), Zakaria Ahed Bakr (10), Mohamed Ramez Bakr (9) dan Ismail Mohamed Bakr (11).
Sejumlah anak lainnya, sebahagiannya menangis, beberapa mengalami luka berdarah, sempat berlari menyelamatkan diri hingga ke dalam hotel setempat. Staf hotel serta wartawan setempat segera membantu mereka. Hamed Bakr yang berusia 13 tahun terkena serpihan logam di bahagian dadanya. "Sakit, dada saya sakit," teriaknya sambil menangis.
Tidak diketahui pasti apakah serangan Israel yang terjadi pada Rabu (16/7) tersebut berasal dari serangan kapal angkatan laut, yang memang sering menembak wilayah pantai Gaza, ataukah dari pesawat perang Israel yang hingga kini tiada henti mengebom Gaza.
No comments:
Post a Comment