utusan malaysia terkini
Hamas Tembakkan 3 Roket ke Lapangan terbang Israel
indah.com
Hamas Tembakkan 3 Roket ke Lapangan terbang Israel
25/07/2014
Tel Aviv, -Pejuang Hamas mengklaim telah menembakkan tiga roket ke lapangan terbang Tel Aviv, Israel. Serangan ini dilancarkan sehari setelah maskapai Amerika Syarikat dan sejumlah maskapai Eropah membuka kembali penerbangan ke Israel, yang sempat dihentikan selama dua hari.
"Pada pukul 11.45, Brigade Qassam mengebom Lapangan Terbang Ben Gurion dengan tiga roket M75," demikian statemen Brigade Qassam yang merupakan sayap militer Hamas, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumaat (25/7/2014).
Jurucakap tentera Israel mengesahkan serangan roket dari Gaza tersebut. Namun dia menolak memperjelas sampai seberapa dekat roket tersebut jatuh di Ben Gurion.
Sebelumnya, syarikat penerbangan AS dan Eropah telah memerintahkan semua penerbangan komersial ke Israel dihentikan setelah sebuah roket jatuh di dekat landasan pada Selasa, 22 Julai lalu.
Namun pada Khamis, 24 Julai, sejumlah pesawat Eropah, AS dan Rusia kembali melanjutkan penerbangan ke Israel setelah dihentikan selama dua hari. Meski begitu badan penerbangan AS, FAA mengingatkan bahawa situasi masih sangat fluktuatif. detikNews
"Pada pukul 11.45, Brigade Qassam mengebom Lapangan Terbang Ben Gurion dengan tiga roket M75," demikian statemen Brigade Qassam yang merupakan sayap militer Hamas, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumaat (25/7/2014).
Jurucakap tentera Israel mengesahkan serangan roket dari Gaza tersebut. Namun dia menolak memperjelas sampai seberapa dekat roket tersebut jatuh di Ben Gurion.
Sebelumnya, syarikat penerbangan AS dan Eropah telah memerintahkan semua penerbangan komersial ke Israel dihentikan setelah sebuah roket jatuh di dekat landasan pada Selasa, 22 Julai lalu.
Namun pada Khamis, 24 Julai, sejumlah pesawat Eropah, AS dan Rusia kembali melanjutkan penerbangan ke Israel setelah dihentikan selama dua hari. Meski begitu badan penerbangan AS, FAA mengingatkan bahawa situasi masih sangat fluktuatif. detikNews
No comments:
Post a Comment