utusan malaysia terkini
Israel Makin Brutal, Warga Gaza Perlu Bantuan
indah.com
Israel Makin Brutal, Warga Gaza Perlu Bantuan
GAZA - Serangan Israel ke Gaza makin brutal. Terakhir, serangan diarahkan ke sebuah sekolah yang digunakan oleh pengungsi untuk berlindung di Beit Hanoun.
Menurut relawan Indonesia yang berada di Gaza, Abdillah Onim, serangan yang dilancarkan Israel telah menyebabkan anak-anak dan perempuan menjadi korban. Berdasarkan laporan media, sekira 15 orang tewas dalam kejadian tersebut.
"Detik ini, Israel melontarkan serangan roket membabibuta ke salah satu sekolah tempat ratusan ribu warga Gaza mengungsi di Beith Hanoun utara. Pulhan pengungsi tewas dan ratusan lainya luka-luka," ujar Abdillah Onim, dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Sabtu (26/7/2014).
"Saat ini Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Kamal Udwan, Gaza Utara. Namun Rumah Sakit Kamal Udwan tidak mampu menampung para korban dan terpaksa sebagian dari mereka dievakuasi ke Rumah Sakit Syifa di Gaza City," lanjutnya.
Abdillah mengimbau agar bantuan segera diberikan kepada warga Gaza yang menjadi korban pertempuran. Dikhawatirkan korban tewas akibat serangan Israel akan terus bertambah.
"Mengingat korban kian berjatuhan, kirimkan donasi ke LSM lokal di Gaza. Mereka bisa belanja bahan makanan dan obat-obatan untuk disalurkan ke rumah sakit-rumah sakit. Mereka juga membeli air minum untuk para pengungsi," jelasnya.
"Jangan menunggu untuk masuk ke Gaza, karena pintu perbatasan sudah dibom. Detik ini serangan Israel sangat brutal," tutur Abdillah.
Memasuki hari ke-18 serangan Israel ke Gaza, jumlah korban tewas dilaporkan sudah mencapai lebih dari 800 jiwa. PM Israel Benjamin Netanyahu pun enggan untuk menghentikan serangan, karena dianggapnya serangan ini sudah pantas. (faj)okezone
Menurut relawan Indonesia yang berada di Gaza, Abdillah Onim, serangan yang dilancarkan Israel telah menyebabkan anak-anak dan perempuan menjadi korban. Berdasarkan laporan media, sekira 15 orang tewas dalam kejadian tersebut.
"Detik ini, Israel melontarkan serangan roket membabibuta ke salah satu sekolah tempat ratusan ribu warga Gaza mengungsi di Beith Hanoun utara. Pulhan pengungsi tewas dan ratusan lainya luka-luka," ujar Abdillah Onim, dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Sabtu (26/7/2014).
"Saat ini Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Kamal Udwan, Gaza Utara. Namun Rumah Sakit Kamal Udwan tidak mampu menampung para korban dan terpaksa sebagian dari mereka dievakuasi ke Rumah Sakit Syifa di Gaza City," lanjutnya.
Abdillah mengimbau agar bantuan segera diberikan kepada warga Gaza yang menjadi korban pertempuran. Dikhawatirkan korban tewas akibat serangan Israel akan terus bertambah.
"Mengingat korban kian berjatuhan, kirimkan donasi ke LSM lokal di Gaza. Mereka bisa belanja bahan makanan dan obat-obatan untuk disalurkan ke rumah sakit-rumah sakit. Mereka juga membeli air minum untuk para pengungsi," jelasnya.
"Jangan menunggu untuk masuk ke Gaza, karena pintu perbatasan sudah dibom. Detik ini serangan Israel sangat brutal," tutur Abdillah.
Memasuki hari ke-18 serangan Israel ke Gaza, jumlah korban tewas dilaporkan sudah mencapai lebih dari 800 jiwa. PM Israel Benjamin Netanyahu pun enggan untuk menghentikan serangan, karena dianggapnya serangan ini sudah pantas. (faj)okezone
No comments:
Post a Comment